League of Legends (LoL) vs DotA (detail gameplay)
(Semoga saya dapat menjelaskan secara objektif)
Grafik (2014)
LoL memiliki visual yang cenderung biasa jika dibandingkan dengan DotA2
ataupun HoN. Tidak ada kesan spesial saat pertama kali dilihat maupun
setelah dilihat berkali-kali, tetap biasa. Namun, kualitas grafik LoL
masih pada standar game jaman sekarang.
Walaupun HoN telah dirilis sebelum LoL dirilis, HoN memiliki kualitas
grafik yang lebih bagus dari LoL. Efek skill, desain map, dan tampilan
hero sangat enak dipandang mata.
DotA 2 besutan Valve memiliki grafik dan efek partikel yang juga sangat
bagus. Kualitas gambar sudah sangat jauh berbeda dengan pendahulunya
yaitu DotA pada game Warcraft III. Setiap hero memiliki tampilan 3D dan
animasi yang sangat menarik.
Kesimpulan:
Jika anda sangat memperhatikan grafik (seperti saya), DotA2 besutan
Valve adalah yang paling saya sarankan. Namun walaupun saya sangat
memperhatikan grafik, saya tetap lebih sering bermain LoL karena
gameplay yang lebih menarik.
Gameplay: Creep Score
DotA dan DotA2 dan HoN:
Permainan pada DotA dan HoN sangat mengandalkan kemampuan player yang
memainkan dan juga hero yang dimainkan. Di game ini, kemampuan last hit
(membunuh creep untuk mendapat uang) dan
deny (menggagalkan
musuh mendapat gold dan experience) sangat berpengaruh saat fase awal
permainan. Dengan deny, anda dapat memperoleh tingkat level dan skill
yang lebih tinggi dari lawan, yang memudahkan anda memenangkan
pertarungan di lane.
LoL:
Permainan awal pada LoL terkesan lebih membosankan bagi pemain yang
belum pernah bermain LoL karena tidak adanya deny. Namun, dengan tidak
adanya deny, ternyata permainan dapat lebih fokus kepada membunuh creep
dan trading blow (bertukar pukulan antar champion). Dengan ini, player
tidak perlu kuatir akan ketinggalan level oleh deny.
Gameplay: Metode Pengelihatan dan Posisinya (Ward atau Observer dan sejenisnya)
Nah, di area ini lah saya tidak memiliki terlalu banyak pengalaman pada
DotA maupun HoN. Sejauh ini, DotA tidak memiliki terlalu banyak posisi
yang memerlukan ward, hanya pada 2 titik di sungai tempat powerup
keluar, lalu pada bukit di dekat hutan bawah dan bukit di dekat hutan
atas.
HoN memiliki sedikit lebih banyak tempat strategis untuk ward yaitu di
daerah secret shop atas dan bawah (dota2 tidak memiliki bukit di secret
shop atas).
Ward atau observer pada DotA dan HoN cenderung memiliki
masa aktif yang lama namun pembelian dibatasi. Dengan ini, pemain lebih fokus pada permainan, tanpa harus berulang kali menempatkan ward.
Pada LoL, khususnya versi saat ini, setiap player mendapat 1 slot
trinket yang terdiri dari 3 macam, yaitu stealth ward, lalu skill yang
digunakan untuk mendeteksi stealth ward, dan juga skill untuk melihat
sedikit area di sekitar pengguna. Perbedaan terbesarnya adalah masa
aktif pada ward yang
sangat singkat sehingga sangat diperlukan kerjasama tim untuk memasang ward di berbagai area secara berulang kali.
Penting juga untuk diketahui bahwa pengelihatan pada map untuk LoL
sangat penting karena banyaknya brush (rerumputan) dan objektif yang
diperebutkan.
Gameplay: Brush
Brush adalah area pada LoL yang dapat digunakan untuk
sembunyi.
Pemain musuh yang tidak ada pada brush tidak dapat melihat pemain yang
ada pada brush, kecuali memiliki kondisi lain seperti sedang menyerang,
atau terdapat ward di area brush.
Dengan brush, pertarungan dan strategi tim dapat memanfaatkan area ini
untuk bersembunyi. Area brush juga sering dimanfaatkan sebagai tempat
ward dan juga menjadi sasaran untuk menghancurkan ward.
Gameplay: Dagger of Escape vs Flash
Dagger of Escape adalah sebuah item yang memperbolehkan pengguna untuk
melakukan teleportasi jarak dekat. Item ini terdapat pada DotA, DotA2,
dan HoN. Item ini sangat membantu dalah sebuah inisiasi peperangan.
Cooldown item ini juga terbilang singkat pada 18 detik. Dengan item ini,
inisiasi dan pengaturan posisi dalam peperangan akan sangat lebih
mudah. Lebih lagi, beberapa Hero akan sangat bergantung pada item ini
untuk penempatan ultimate yang strategis.